Suryanto, M.Pd.Banggalah menjadi Hindu
HINDU di Balik Tuduhan dan Prasangka merupakan buku laris dan sedang banyak dibicarakan orang saat ini. Buku dengan tebal 171 halaman ini ditebitkan oleh Narayana Smerti press dan cetakan keduanya hampir habis. Buku yang merupakan kumpulan artikel-artikel newsletter Sanatana Dharma yang biasanya dibagikan geratis setiap purnama ini memang kontroversial. Sejak awal Artikel yang dimuat identik dengan perlawanan dan pelurusan terhadap tudingan miring terhadap Hindu.
Suryanto,M.Pd. adalah orang yang berada dibalik tulisan-tulisan tersebut. Dibalik sosoknya yang sederhana dan bersahaja ternyata ia menyimpan semangat dan keberanian yang sangat luar biasa. Lahir di desa Ngadirenggo ,Wlingi, Blitar Jawa timur tahun 1975. Lulus sebagai sarjana Pendidikan Fisika dari Fakultas MIPA Universitas Negeri Palangkaraya pada tahun 2000. Melanjutkan studi pada Program Studi Pendidikan Luar Sekolah(PLS), Program Pasca sarjana Universitas Negeri Yogyakarta, tamat pada September 2004. Pernah melakukan penelitian sistem pendidikan tradisional Hindu bersama Gurukula di India (2002) dan membandingkannya dengan pendidikan Islam tradisional pesantren di Indonesia. Ia ini tidak hanya mampu mengupas kitab-kitab Weda saja. Pergaulannya pada referensinya yang luas tentang agama-agama lainnya, menyebabkan dia bisa mengupas dengan jernih tentang kelahiran agama-agama Islam, Buddha dan Kristen.
Tulisan-tulisannya yang sering bersinggungan langsung dengan ajaran dan pandangan agama-agama diluar Hindu sempat membuat beberapa kalangan umat Hindu was-was. Pada suatu kesempatan Suryanto bercerita bahwa dia pernah didatangi oleh kalangan umat Hindu sendiri karena tulisanya dianggap menghasut umat untuk menumbuhkan kebencian kepada umat lain. Namun Suryanto yakin apa yang dilakukannya ini adalah benar dan sudah saatnya Umat Hindu Berani melakukan klarifikasi terhadap tudingan miring tersebut. Caranya adalah kita harus semakin rajin mendalami dan mengkaji kitab-kitab Weda secara benar. Dan selalu menyerukan pembacanya: Banggalah menjadi Hindu
Ditanya tentang dunia pendidikan Hindu khususnya di Yogyakarta, Bapak 1 putra yang pernah jualan Bakso Sapi untuk membiayai kuliahnya ini mengatakan sebenarnya SDM Hindu di Jogja sangat Banyak, banyak yang pintar, namun memang struktur dan menejen pengelolaannya masih kurang bagus, sehingga SDM kita belum bisa dimanfaatkan secara optimal untuk kemajuan Umat. Masih banyak hal yang harus dibenahi bersama.
Saat ini selain aktif membina Asram Narayana Smerti Yogyakarta, ia juga sedang menyiapkan bukunya yang kedua, serta mengajar pengenalan agama Hindu pada beberapa perguruan tinggi di Yogyakarta . Umat Hindu memang patut berbangga punya seorang umat seperti Suryanto. Dan semoga akan lahir Suryanto-Suryanto baru dengan gebrakan yang lebih bisa dibanggakan oleh Umat Hindu.
4 Comments:
sebagai adik kandungnya, saya merasa sangat bangga mempunyai seorang kakak yang begitu peduli terhadap perkembangan Agama Hindu di tanah air khususnya... karena melalui ulasannya sebagian besar segala macam "Tuduhan dan Prasangka" terhadap Hindu selama ini bisa terjawab.....
Salam dari Dimaz, Davinz buat om Surya dan mas Teya.....
Om Swastyastu,
Buku ini sangat luar biasa dan sangat berguna untuk memberi motivasi generasi muda. Saya pernah punya buku ini tetapi sekarang hilang. Dimana ya saya bisa mendapatkannya. Kami di SMP - SMA Tri Murti 01 Pakisaji, Malang juga sangat membutuhkan buku-buku seperti ini.
Om Santi, Santi, Santi
http://kebangkitan-hindu.blogspot.com/
inilah tokoh yg saya kagumi berani mengungkapkan kebenaran..dan fakta sekarang ini.
Hindu Bangkitlah...
Top deh..... Ingin banyak belajar tentang Hindu.. Salam Hindu Nusantara
Post a Comment
<< Home